Rabu, 19 Agustus 2009

Ilmu Yang Meninggikan Derajat Diri

Seseorang dituntut untuk dapat menguasai ilmu yang diberikan kepadanya karena ilmu yang dapat dikuasai tentunya akan menjadi cahaya penerang bagi hidup seseorang dalam menjalani hidupnya. Jalan tersebut tidak hanya berkaitan dengan karier akademis atau karier profesionalnya tetapi diharapkan dapat menghantarkan diri orang yang berilmu dalam memahami dirinya.

Apabila seseorang tersebut tidak mampu menguasai ilmu yang dipelajarinya maka ilmu itu tidak akan menjadi penerang malah akan menggelapi kita, selayaknya padi semakin berisi semakin merunduk tidak menjadi sombong dan congkak dengan ilmu yang dimilikinya.

Bagaiman kita mengkondisikan diri sehingga ilmu yang kita pelajari mampu bercahaya dan mampu menerangi hidup ?.

Ilmu yang dapat mencahayai seseorang hanya dapat diterima oleh seseorang yang bersih dan suci berkaitan dengan keadaan dirinya. Artinya seseorang hanya akan memperoleh ilmu yang bercahaya dan dapat benar – benar menguasainya apabila dia mampu kembali ke fitrahnya atau ke keadaan yang suci dan bersih. Sehingga pada saat menuntut ilmu dengan kondisi yang fitri itulah derajatnya kemudian ditinggikan oleh Yang Maha Menguasai Ilmu.

Ketika derajat seseorang ditinggikan maka akan berubah menjadi orang yang rendah hati dan mau membagikan ilmunya secara total, sehingga ilmu yang di miliki orang ini tidak hanya mencahayai dirinya sendiri tetapi juga dapat mencahayai orang lain.

Orang yang dalam kondisi fitri bisa berubah menjadi apa saja yang diinginkannya, karena dalam kondisi tersebut membuat orang terbuka dan dapat menerima apa saja secara sangat bebas dan juga dapat membantu seseorang untuk menerima sesuatu yang suci dan bersih.

Tanda seseorang yang mendapat ilmu yang menjadi cahaya adalah ilmu tersebut membuat seseorang bersikap rendah hati atau tidak sombong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar